Seorang pemain sepak bola, yang masa pinjamannya di Liverpool di bawah Jurgen Klopp tidak bisa dianggap sebagai kenangan yang berkesan, kini memulai petualangan baru di divisi kelima sepak bola Spanyol.
Langkah Mengejutkan Jurgen Klopp
Klopp, yang mengambil peran manajerial di Liverpool pada Oktober 2015, membuat tanda tangan yang mengejutkan hanya tiga bulan setelahnya untuk memperkuat pertahanan tim. Pemain yang dimaksud hampir saja menandatangani kontrak permanen dengan Southampton.
Pusat bek yang tidak konvensional ini, Steven Caulker, hanya tampil empat kali untuk Liverpool. Namun, dengan kejadian yang menarik, ia malah dimanfaatkan sebagai penyerang oleh Liverpool karena kekurangan pemain bertahan.
Caulker, yang sebelumnya terkait dengan Tottenham, QPR, dan Cardiff City, kini menyatakan keinginannya untuk beralih ke peran manajerial. Baru-baru ini memperoleh lisensi UEFA B, ia bersemangat menghadapi tantangan mengelola dinamika tim. Memastikan posisi liga yang stabil, dan belajar bahasa baru. Selain tanggung jawab manajerialnya, Caulker berencana berkontribusi pada upaya pelatihan akademi di sore hari. Dengan harapan meningkatkan keterampilan pelatihannya dan pada akhirnya meraih lisensi UEFA A.
Mengenang debutnya di Liverpool, Caulker mengakui merasakan tekanan besar dan ketidakpastian saat tiba-tiba dimainkan sebagai penyerang melawan Arsenal. Meskipun awalnya penuh kekhawatiran dan kekhawatiran akan kondisi kesobriannya setelah berpesta semalam, keputusan tidak konvensional Jurgen Klopp terbukti berhasil dengan Liverpool mencetak gol penyama.
Sejak berpisah dengan Liverpool, Caulker telah menghabiskan waktu di Dundee dan beberapa klub Turki. Sebuah periode singkat di Wigan pada awal tahun ini diikuti dengan kepergian setelah hanya dua bulan. Patut dicatat, Caulker juga mencoba peruntungannya di sepak bola internasional, mewakili Sierra Leone setelah beralih afiliasi berdasarkan warisan kakeknya.