Carlo Ancelotti telah menyatakan bahwa Real Madrid akan menjadi klub terakhir dalam karier kepelatihannya. Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Vinícius Júnior layak memenangkan Ballon d’Or. Manajer asal Italia ini terikat kontrak dengan Madrid hingga Juni 2026, memperpanjang masa jabatannya di Bernabéu melewati ulang tahunnya yang ke-67.
Refleksi Karier Carlo Ancelotti
Dalam sebuah wawancara di Obi One Podcast, Ancelotti menyatakan, “Saya pikir ini akan menjadi klub terakhir saya.” Meski ia tidak menutup kemungkinan untuk melatih tim nasional, ia menekankan preferensinya terhadap keterlibatan sehari-hari dalam sepak bola klub. “Saya tidak begitu antusias melatih tim nasional karena saya akan kehilangan apa yang paling saya sukai, yaitu keterlibatan sehari-hari. Saya benar-benar menikmati apa yang saya lakukan.”
Merefleksikan karier panjangnya, Ancelotti mencatat, “Ini adalah musim ke-29 saya sebagai pelatih. Memang benar saya telah memenangkan banyak hal, tetapi bayangkan jumlah gelar yang saya kalah.” Dia telah melatih klub-klub top secara global, termasuk AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern Munich, dan Madrid, serta meraih banyak gelar liga, piala domestik, dan penghargaan Eropa.
Ancelotti kembali ke Real Madrid pada tahun 2021 untuk periode keduanya dan memimpin tim meraih kemenangan di LaLiga, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol musim lalu. Kemenangan Liga Champions tersebut menandai gelar kelimanya dalam kompetisi itu, memperpanjang rekornya sebagai pelatih paling sukses dalam sejarahnya.
Penampilan Gemilang Vinícius Júnior
Vinícius Júnior memainkan peran penting dalam kesuksesan terbaru Real Madrid, terutama dalam kemenangan trofi Eropa ke-15 mereka. Ancelotti yakin Vinícius, yang mencetak enam gol dan memberikan lima assist dalam 10 penampilan Liga Champions, harus menjadi kandidat utama untuk Ballon d’Or. “Saya pikir Vinícius akan menang karena dia pemain berbakat dan dia tampil sangat baik musim lalu,” kata Ancelotti.
Sambil mengakui penampilan impresif Dani Carvajal, Ancelotti menyoroti usia muda, bakat, dan kontribusi signifikan Vinícius baik di liga maupun Liga Champions. “Vinícius muda, berbakat, dia memiliki citra yang baik… Dia memenangkan liga dan memenangkan Liga Champions, mencetak dua gol di semifinal dan mencetak gol di final.”
Memperkuat Skuad Madrid
Real Madrid telah memperkuat serangan mereka dengan tambahan baru seperti Endrick dan Kylian Mbappé. Ancelotti memuji strategi perekrutan klub, yang secara konsisten mendatangkan talenta muda. “Kami telah membangun skuad yang fantastis,” katanya. “Vinícius, Rodrygo dan [Fede] Valverde, kemudian [Eduardo] Camavinga, [Aurélien] Tchouaméni, Bellingham, Arda Güler, dan sekarang Kylian Mbappé.”
Dia menekankan pentingnya pemain veteran dalam menjaga semangat tim, dengan menyebut pengaruh Carvajal. “Koneksi ini sangat baik untuk meraih kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir.”
Integrasi Kylian Mbappé
Ancelotti tidak melihat adanya kesulitan bagi Mbappé untuk beradaptasi dengan tim. “Saya pikir itu tidak akan menjadi masalah,” katanya. “Poin kuncinya adalah setiap pemain harus menempatkan bakatnya untuk melayani tim dan rekan-rekan setimnya. Bagi Kylian Mbappé, itu akan sama persis.”